Sekadar menelusuri jejak-jejak peradaban

Drama di Panggung Olahraga 2014 | Kompas 31.12.2014

TAHUN 2014, miliaran pasang mata penduduk dunia tersedot ke Piala Dunia di Brasil. Seperti yang sudah-sudah, PD selalu diwarnai pesta kemenangan dan tangis kekalahan. Dan, tahun ini tuan rumah Brasil yang menjadi favorit juara harus menangis setelah disingkirkan Jerman dengan skor memalukan 1-7 di babak semifinal, Rabu (9/7).

Inilah drama paling mengejutkan yang terjadi di Piala Dunia (PD) 2014 sekaligus peristiwa paling memalukan dalam sejarah sepak bola Brasil. Gelar juara dunia akhirnya direbut Jerman yang mengalahkan Argentina di final, 1-0. Gelar juara dunia keempat itu pun disambut pesta kemenangan di seantero Jerman.

Dua-tiga bulan setelah PD, Asian Games (AG) 2014 digelar di Incheon, Korea Selatan. Maria Natalia Londa di luar dugaan mempersembahkan medali emas nomor lompat jauh putri untuk kontingen Indonesia, Rabu (1/10). Maria sekaligus mengakhiri paceklik emas atletik di ajang AG sejak Supriati Sutono merebut emas lari nomor 5.000 meter putri di AG Bangkok 1998.

Lewat laga-laga ketat, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Greysia Polii/Nitya Krishinda berhasil mengawinkan emas bulu tangkis nomor ganda putra dan ganda putri AG. Satu tambahan emas lainnya disumbang Juwita Niza Wasmi dari cabang wushu. Di ajang AG Incheon, Indonesia juga secara resmi disahkan sebagai tuan rumah AG 2018 menggantikan Hanoi, Vietnam.

Di dalam negeri, Persib Bandung menjuarai Liga Super Indonesia (ISL) setelah 19 tahun ”puasa gelar” di kompetisi sepak bola tertinggi Tanah Air. Di partai puncak, Persib mengalahkan Persipura 7-5 (2-2) lewat drama adu penalti. Gelar itu disambut pesta puluhan ribu bobotoh. (BSW)

Atlet atletik putri Indonesia Maria Natalia Londa meraih medali emas
nomor lompat jauh Asian Games Incheon. | Foto: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (belakang) saat meraih emas ganda putri bulu tangkis
Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, September. | Foto: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menyumbangkan medali emas bagi Indonesia dari
nomor ganda putra bulu tangkis di Asian Games Incheon. | Foto: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Tim nasional Jerman merayakan keberhasilan menjadi juara dunia.
Ini menjadi gelar juara dunia keempat bagi Jerman. | Foto: REUTERS/SERGIO MORAES
Atlet wushu putri Indonesia Juwita Niza Wasmi meraih emas nomor nanquan/nandao
di Asian Games Incheon. | Foto: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Pemain Brasil David Luiz menangis setelah timnya tersingkir
di semifinal Piala Dunia. | Foto: REUTERS/EDDIE KEOGH
Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Penyerahan bendera Asian Games I
kepada (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi salah satu
tanda pengesahan. | Foto: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Persib Bandung menjuarai kompetisi sepak bola Liga Super Indonesia 2014 setelah menaklukkan
Persipura Jayapura di final, Jumat (7/11), di Palembang. | Foto: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO


Sumber: Kompas edisi Kamis, 31 Desember 2014


Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Cara Seo Blogger