Sekadar menelusuri jejak-jejak peradaban |
Dua Belas Ribu Rumah Terendam di Bandung Selatan
Hingga Sabtu (20/12), tercatat 12.097 rumah terendam akibat banjir yang melanda wilayah Bandung Selatan. Perinciannya, 10.463 rumah di Kecamatan Baleendah, 1.867 rumah di Kecamatan Dayeuhkolot, dan 1.632 rumah di Kecamatan Bojongsoang. Namun, baru sekitar 10% dari warga yang tinggal di rumah-rumah tersebut yang berhasil dievakuasi. Selain akibat keterbatasan perahu untuk evakuasi, sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing dan mempergunakan lantai atas rumah sebagai tempat bertahan. Demikian headline Harian Media Indonesia edisi Minggu, 21 Desember 2014.
Menurut pantauan harian tersebut, hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung beberapa hari terakhir membuat volume air Sungai Citarum terus meninggi. Akibatnya, jalur Banjaran-Baleendah-Dayeuhkolot menuju Kota Bandung kembali terputus di Jembatan Dayeuhkolot. Sementara itu, jalan alternatif jalur Baleendah-Terusan Buah Batu Bandung sering mengalami kemacetan parah.
Banjir di wilayah Kabupaten Bandung tersebut seolah melengkapi catatan kelam bencana alam yang terus melanda berbagai wilayah di Tanah Air. Sebelumnya, bencana puting beliung melanda Kota Bandung bagian timur, tanah longsor di Banjarnegara, dan meletusnya Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara.
Kategori:
Banjaran,
Berita,
Media Indonesia
0 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)