Sekadar menelusuri jejak-jejak peradaban

Media Indonesia, Rabu, 12 Oktober 2012


Wednesday, October 12 2011
In today's issue of Media Indonesia ePaper:
FRONT PAGE NEWS
Morning DispatchAnshary belum Terima Surat Tersangka
Spacer
Morning DispatchSetop Impor Kentang atau Impor Presiden
Spacer
Morning DispatchRuang Sidang DPR tanpa Foto Presiden dan
Spacer
Morning DispatchEDITORIAL - Penjarahan Wilayah
Spacer
Morning DispatchPAUSE Cokelat dan Stroke
Spacer
Other pages in this editionEntire Edition
SpacerSpacerSpacer
OlahragaRead More
Spacer
Sanksi Rooney Diputuskan Besok
Mental para Atlet Perlu Dibenahi
Seri A Diatur Bandar Judi Singapura

MegapolitanRead More
Spacer
Ketua RT di Koja Jual Raskin
DKI Kirim 200 Transmigran
Warga Minta Jalan Diperbaiki


EDITORIAL » Penjarahan Wilayah
MALAYSIA terus merambah wilayah tanah air Indonesia. Perlahan, tapi pasti. Setelah sukses mencomot Pulau Sipadan dan Ligitan, mereka kini mencaplok Dusun Camar Bulan dan Tanjung Datu di Kalimantan Barat.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tb Hasanudin-lah yang mengungkapkan fakta menjengkelkan itu. Dokumen dan peninjauan lapangan Komisi I menguatkan bahwa kita kehilangan wilayah hampir 1.500 hektare di Camar Bulan dan 800 hektare di kawasan pantai di Tanjung Datu. Di sana banyak patok lama hilang dan bergeser jauh ke wilayah Indonesia.
Malaysia diam-diam sudah memperlakukan daerah itu sebagai wilayah kedaulatan mereka. Camar Bulan dengan serius disulap jadi destinasi wisata, sedangkan Tanjung Datu dijadikan taman nasional.
Reaksi pemerintah Indonesia? Kembali lagu lama yang diperlihatkan. Membantah, tetapi tidak berbuat apa-apa di wilayah sengketa. Berlindung di balik dalih bahwa perundingan sedang berlangsung dengan Malaysia tentang sejumlah titik perbatasan, pemerintah tutup mata terhadap fakta bahwa Malaysia mengelola daerah sengketa menjadi milik mereka. Perundingan jalan terus, pencaplokan pun jalan terus.
Bukan kali ini saja Malaysia merampas wilayah NKRI. Pada 2007 Mahkamah Internasional memenangkan Malaysia atas klaim Sipadan-Ligitan.
Malaysia rupanya paham betul bahwa Indonesia ialah negara lemah lunglai. Lemah ekonomi, lemah kepemimpinan, lemah militer, dan lemah posisi tawar di mata dunia. Malaysia pun tahu penyakit paling kronis di negeri ini ialah tidak ada yang tidak bisa dibeli dengan uang.
Hasanudin menduga keras lepasnya Camar Bulan dan Tanjung Datu karena ada petugas merestui pencaplokan wilayah oleh negeri jiran itu. Mereka rela menyerahkan kedaulatan wilayah hanya demi segepok fulus. Illegal logging dan illegal fishing yang marak di darat dan di laut Indonesia merupakan akibat penggadaian harga diri di kalangan aparatur.
Kasus Camar Bulan dan Tanjung Datu harus jadi momentum untuk mengubah total sikap negara dan pemerintah menjaga dan merawat wilayah yang besar dan luas ini. Harus ada aksi nyata secara bersamaan antara negosiasi di atas meja dan aksi di lapangan.
Metode soft diplomacy harus dibarengi dengan ketegasan sikap sebuah negara besar yang bermartabat. Martabat hanya bisa ditegakkan bila negara mengubah pola pikir secara radikal; menjadikan wilayah perbatasan sebagai halaman depan, bukan halaman belakang seperti selama ini.
Kasus itu mestinya menjadi tonggak perubahan paradigma soal perbatasan. Ibarat rumah, Republik ini mutlak memosisikan wilayah perbatasan sebagai halaman depan, bukan lagi halaman belakang. Layaknya halaman depan, perbatasan harus superserius dijaga dan dirawat.

PAUSE » Cokelat dan Stroke
PENELITIAN terbaru di Stockholm, Swedia, menemukan cokelat dapat mengurangi risiko perempuan terkena stroke hingga 20%.
Tim meneliti 33 ribu partisipan perempuan berusia 49-83 tahun yang mengonsumsi cokelat. Penelitian itu dilakukan secara maraton sejak 1997. Hasilnya, perempuan yang banyak makan cokelat, terutama dengan konsentrasi kakao tinggi, berpotensi terserang stroke lebih kecil.
Menurut peneliti, meskipun memiliki keuntungan lebih, cokelat tidak bisa dikonsumsi semena-mena. Cokelat tetap harus dikonsumsi dengan bijak untuk mencegah penyakit lain, yakni diabetes.
Peneliti memperkirakan kandungan dalam cokelat, flanavoid, dapat mengontrol tekanan darah dan mengembangkan faktor lain yang menjaga kesehatan jantung. (Reuters/*/X-5)

ON THIS DAY »



Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Cara Seo Blogger