EDITORIAL
MUDIK merupakan fenomena permanen setiap menjelang Idul Fitri. Karena ia merupakan prosesi rutin, manajemen mudik semestinya sudah beres sejak lama.
PAUSE »
Sering kali orang yang sedang berdiet menghindari cokelat karena dianggap dapat menggagalkan usahanya. Ternyata anggapan itu hanya sebuah mitos.
Penelitian terbaru Universitas Pennsylvania di Amerika Serikat menunjukkan pecinta cokelat masih tetap bisa menurunkan berat badan tanpa harus meninggalkan rasa cintanya terhadap cokelat. Selain itu, cokelat masih bisa dimasukkan dalam rencana diet menurunkan berat badan.
"Jika gemar cokelat mengapa harus menghindarinya saat diet. Kendalikan saja," kata sang peneliti Kathryn Piehowski.
Kathryn melakukan penelitian pada 26 wanita yang berusia 25-43 tahun. Mereka mengikuti penelitian dengan rencana diet kalori yang sama. Setengah dari responden diberi cokelat kecil untuk dimakan dua kali sehari (total 90 kalori per hari).
Setengah responden lainnya hanya makanan-makanan diet seperti yoghurt. Hasilnya, setelah empat bulan, timbangan kedua kelompok wanita tersebut sama-sama turun rata-rata 11 kilogram. (Reuters/*/I-1)
Penelitian terbaru Universitas Pennsylvania di Amerika Serikat menunjukkan pecinta cokelat masih tetap bisa menurunkan berat badan tanpa harus meninggalkan rasa cintanya terhadap cokelat. Selain itu, cokelat masih bisa dimasukkan dalam rencana diet menurunkan berat badan.
"Jika gemar cokelat mengapa harus menghindarinya saat diet. Kendalikan saja," kata sang peneliti Kathryn Piehowski.
Kathryn melakukan penelitian pada 26 wanita yang berusia 25-43 tahun. Mereka mengikuti penelitian dengan rencana diet kalori yang sama. Setengah dari responden diberi cokelat kecil untuk dimakan dua kali sehari (total 90 kalori per hari).
Setengah responden lainnya hanya makanan-makanan diet seperti yoghurt. Hasilnya, setelah empat bulan, timbangan kedua kelompok wanita tersebut sama-sama turun rata-rata 11 kilogram. (Reuters/*/I-1)