"Sebelum jadi penguasa, boleh mengeluhkan dan mengkritik. Setelah terpilih jadi penguasa, sekarang tinggal melaksanakan apa yang diprogramkan." | Radar Surabaya 26.10.2013
"Pelaku profesi menjalani pekerjaan dengan kehendak hati sehingga memiliki karakter independensi dan kemerdekaan yang kuat. Pelaku profesi tidak bekerja mutlak di bawah tekanan aturan formal. Perlu kode etik agar mereka tidak semaunya sendiri. Bisa bahaya jika tidak ada batasan." | Radar Surabaya 25.10.2013
"Para pemuda mendukung untuk dapat melakukan perubahan terhadap kondisi tanah air, agar semakin lebih baik dalam segala bidang. Dukungan itu menjadi modal penting untuk menjalankan amanah rakyat, apa pun posisinya." | Radar Surabaya 24.10.2013
"Hampir semua profesi memiliki citra buruk karena pelakunya kerap melupakan substansi pekerjaannya yang harus mengabdi kepada kepentingan publik. Banyak dokter, pengacara, wartawan, hakim, atau pendidik yang sering melupakan hubungan pekerjaanya dengan kepentingan masyarakat | Radar Surabaya 22.10.2013
"Kemiskinan yang dijalani dengan cara tepat justru akan mematangkan jiwa seseorang." | Radar Surabaya 21.10.2013
"Mereka berpikir jangka panjang. Mereka memikirkan masa depan. Ciri 136 juta penduduk maju itu tidak mau diajak menderita. Maunya serbacepat dan ngomongnya ceplas-ceplos seperti tidak takut." | Radar Surabaya 20.10.2013
"Ada kriteria suatu pekerjaan dapat dikatakan sebagai profesi. Pertama, diabadikan untuk kepentingan umum, tidak untuk kepentingan sekelompok orang. Kedua, mempunyai otonomi terhadap pekerjaannya. Terakhir, mempunyai kode etik." | Radar Surabaya 19.10.2013.
"Banyak orang Indonesia sukses di luar negeri. Ngapain mereka pulang. Biar kita punya network di luar negeri juga. Kalau pulang, ada konsekuensi kita bisa tidak bayar tinggi mereka." | Radar Surabaya 18.10.2013
"Seribu kali pun saya berbuat kebaikan, orang akan tetap mencari kesalahan saya. Lebih baik kerja, kerja, kerja." | Radar Surabaya 14.10.2013
"Saya sejak dulu ya begini. Misalnya, saya hampir tidak pernah di kantor. Jalan terus. Orang menilai, itu karena mau pencitraan." | Radar Surabaya 30.09.2013