Haluan Riau | Nomor 01/10 Tahun ke-13 | 1 Oktober 2013 | 28 halaman |
Tempat Hiburan Malam Sarang Narkoba -- Kepala Badan Narkotika Nasional RI Komjen Pol. Anang Iskandar mengakui, seluruh tempat hiburan malam, merupakan sarang beredarnya narkotika dan obat-obat terlarang. Ironisnya, kondisi itu terjadi merata di seluruh daerah di Tanah Air. | Celtic vs Barcelona: Jangan Ulangi Kesalahan -- Barcelona akan meladeni Glasgow Celtic dalam lanjutan Liga Champions Grup H, Rabu (2/10) di Stadion Celtic Park Glasgow. Pada duel tersebut, Barca tidak ingin mengulangi kesalahan seperti tahun lalu ketika Barca dikalahkan saat bertandang ke markas Celtic di Glasgow.
Source: http://issuu.com/prasena
Radar Tegal | 1 Oktober 2013 |
Hari Ini, Tarif Listrik Naik Lagi -- Pelanggan listrik kini harus merogoh kocek lebih dalam untuk membayar tagihan atau membeli token listrik. Sebabnya, mulai 1 Oktober ini, tarif listrik kembali naik. Kepala Divisi Niaga PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Benny Marbun mengatakan, kenaikan mulai 1 Oktober ini merupakan rangkaian kenaikan bertahap tarif listrik setiap 3 bulan sekali. “Ini kenaikan terakhir, sebab tahun depan tidak ada kenaikan tarif,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (30/9). | Sanggar Rumah Kembang, Upaya Mahasiswa UI Ajak Anak-Anak Pemulung Mandiri -- Anak-anak pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, punya harapan hidup baru. Mereka diajari untuk mandiri agar bisa mentas dari tempat kumuh tersebut. Hasilnya, empat pemulung kini menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Source: http://issuu.com/jaelani
Waspada | Nomor 24349 Tahun Ke-67 | 1 Oktober 2013 |
Kesadaran Peringati G30S PKI Rendah -- Kesadaran masyarakat untuk memperingati peristiwa Gerakan 30 S PKI yang telah mencabik-cabik persatuan dan kesatuan bangsa sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan minimnya warga masyarakat menaikkan bendera setengah tiang untuk mengenang tujuh Pahlawan Revolusi korban Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 30 September 1965. | KPK: Banyak Kasus Korupsi Tidak Ditindaklanjuti Polri -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi saat kasus korupsi dilimpahkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Usai diskusi soal evaluasi kinerja Polri di Kantor Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Jakarta, Senin (30/9), ia mengemukakan bahwa banyak kasus korupsi yang dilimpahkan dari KPK kepada kepolisian, tapi tidak kunjung ditindaklanjuti.
Wawasan | Nomor 190 Tahun ke-28 | 1 Oktober 2013 | 24 halaman |
Oknum Polisi Nyalo CPNS -- Seorang oknum polisi anggota Polres Magelang diduga terlibat sindikat calo Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang merugikan korbannya miliaran rupiah. Brigadir Kepala (Bripka) EYS, oknum polisi tersebut kini
ditahan di ruang tahanan Polres Magelang Kota. | Jalan Terjal Pengusaha Jamu Herbal Semarang: Bermula Digusur Preman, Kini Miliki 97 Agen -- Kota Semarang memiliki seorang pengusaha herbal terkenal yang kini menuai sukses hingga luar negeri. Jeng Ratu, nama usaha yang juga membuat Yuliani warga Desa Puncakan, Kelurahan Bubakan Kecamatan Mijen kini digandeng pemerintah Provinsi Jateng dalam mengembangkan produknya.