Sriwijaya Post | Senin, 11 Februari 2013

 Minyak Cemari Kebun, Menghitam Lalu Mati | SEMARAK SINCIA DI PALEMBANG | Paket Prabowo-Hatta | Lima Penambang Timah Tertimbun Hidup-hidup | Penipuan Transaksi via EDC, YLKI Siap Konfirmasi || Pertamina dan Warga Saling Tuding -- Minyak mentah milik PT Pertamina Ubep Limau, diduga cemari lahan kebun milik warga Desa Simpang Kecamatan Belimbing, Muaraenim. Berdasarkan pantauan Sripo, Minggu (10/2), ratusan warga terpaksa gigit jari karena tidak bisa menikmati hasil kebun mereka karena menghitam lalu mati. | Lepas Burung Buang Sial -- Merujuk buku Tong Shu atau buku rujukan penanggalan Tionghoa, tahun Ular Air 2564 akan jatuh tanggal 1 dan bulan ke 1 tahun Saka 2564. Sejumlah klenteng, vihara dan Cetiya, mulai dipadati warga Tionghoa sejak pukul, 24.00, Sabtu (9/2) malam. Acara sembahyang pun mulai berlangsung. | HOTNEWS Pilpres 2014 -- Bos Gerindra Prabowo Subianto dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang juga bos Partai Amanat Nasional (PAN) bertemu pekan lalu. Mengenai isi pertemuan tersebut, hingga kini belum jelas apakah terkait penjajakan calon presiden dan wakil presiden. |

Jenazah Adi Kurnianto-Nur Kholik Dipulangkan ke Sumsel -- Musibah longsor merenggut nyawa lima penambang timah di lokasi IUP PT Timah di sekitar Travo mayang, Desa Sukamandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur (Beltim), Kepulauan Bangka-Belitung (Babel), Sabtu (9/2) sekitar pukul 15.30. | Tetap Setia Timnas -- BAGI penyerang Irfan Bachdim membela tim nasional Indonesia adalah segalanya. Meskipun ia akan segera bergabung dengan salah satu klub asal Thailand Premier League (TPL), Chonburi FC, pemain berusia 24 tahun itu mengaku tidak akan melupakan Indonesia yang telah membesarkan namanya. || Edisi Senin, 11 Februari 2013, terbit 28 halaman | Sriwijaya Post ~ Spirit Baru Wong Kito | Source: http://www.issuu.com/sripoku ||